Belanja Buku di Islamic Book Fair Jakarta

IBF

Santri Ibad Ar Rahman Islamic Boarding School mengadakan kunjungan ke Islamic Book Fair (IBF) Jakarta pada hari Kamis dan Jumat, 3-4 Maret 2016. Tujuan diadakannya kunjungan ke IBF adalah menumbuhkan minat baca dan pengetahuan santri terhadap karya atau tulisan yang saat ini sedang populer.

“Alhamdulillah kemarin pada hari Kamis, 3 Maret 2016, Santri Putra dan Putri Ibad Ar Rahman Islamic Boarding School telah melaksanakan kunjungan ke Islamic Book Fair (IBF) Jakarta. Diadakannya kunjungan ini karena minat para santri terhadap buku-buku berkualitas dan populer saat ini yang disediakan oleh pihak IBF dari berbagai penerbit.” Tutur Ustad Muallim Fajri selaku koordinator kunjungan.

Kunjungan edukasi ini, untuk santri putra dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Maret 2016, sedangkan santri putri keesokan harinya, 4 Maret 2016. Rombongan santri putra Ibad Ar Rahman menggunakan 2 bus, dengan jumlah kapasitas 114 santri dan 6 Ustad sebagai pembimbing.

Rombongan Santri Putra Ibad Ar Rahman berangkat dari pondok pada jam 07.00 WIB dengan menggunakan seragam sekolah dan bersepatu. Sebelum berangkat, terlebih dahulu Mudir Ibad Ar Rahman Islamic Boarding School, Ustad Ahmad Zainie, memberikan sambutan dan arahan kepada para santri tentang etika dan adab seorang santri ketika di luar. Begitu juga dengan memilih buku, Ustad Zainie menekankan kepada santri untuk memilih buku-buku yang berbasis Sunnah.

Setelah selasai diberi arahan, rombongan pun berangkat ke IBF dan mereka tiba di lokasi pada jam 10.30 WIB. Turun dari bus, para santri pun langsung menuju stand-stand penerbit buku. Mereka ada yang berkeliling mencari buku dan ada juga yang menonton acara yang disediakan pihak panitia IBF di panggung utama. Setelah memilih buku, pada jam 17.00 WIB, rombongan santri Ibad Ar Rahman pulang dan tiba di Ibad Ar Rahman pada jam 21.00 WIB.

Menurut Fikran, santri kelas X, mengatakan, bahwa dia sangat senang sekali bisa berkunjung ke IBF. Selain membeli buku, ia juga dapat melihat lomba Syarhil Quran yang menurutnya sangat bagus. Di IBF pula Fikran mendapatkan pengetahuan baru tentang dunia buku, penerbitan, tulis menulis, dan wawasan.