Guru Ibad Ar Rahman Islamic Boarding School mengikuti Workshop Fokus UN 2016

train_labs_1

Siapa yang tidak mengenal “Ujian Nasional (UN)”? Yah, semua orang pasti mengenalnya khususnya bagi mereka yang pernah mengenyam pendidikan dibangku sekolah SD, SMP, dan SMA. UN terkenal karena ia yang menentukan lulus atau tidaknya siswa.
Maka tidak heran bila saat menjelang UN, baik itu guru maupun siswanya mulai sibuk mempersiapkannya.
Disepakati atau tidak, saat ini, UN menjadi barometer keberhasilan siswa dan sekolah. Siswa dianggap pintar dan mempunyai masa depan cerah bila ia berhasil lulus UN, terlebih memiliki nilai tertinggi di tingkat Kabupaten, Provinsi, atau bahkan Nasional. Begitu juga sekolah, ia akan dianggap sebagai sekolah favorit atau unggulan bila sukses mendidik anak muridnya lulus UN 100% dan mendapatkan nilai A dari semua mata pelajaran.
Meskipun kita mengetahui bahwa masih banyak indikator lain untuk menentukan keberhasilan siswa dan sekolah. Tetapi tetap saja UN menjadi ukuran yang paling mudah dimengerti oleh masyarakat umum.
Untuk itulah, pada UN tahun 2016 ini, Ibad ar-Rahman Islamic Boarding School (IRIBS) berkomitmen untuk meningkatkan prestasi santrinya dalam mendapatkan nilai UN yang bagus yaitu bekerjasama dengan Labschool Jakarta dalam program Workshop Focus UN 2016 di Cisarua Bogor. Sebelumnya Pondok Pesantren Ibad ar-Rahman juga telah melakukan program rutin untuk mensukseskan UN, yaitu pendalaman materi UN dan bekerjasama dengan lembaga pendidikan terkemuka, Ganesha Operation (GO).
Menurut Bapak Yocke Dwi Pamungkas, selaku Ketua Umum Yayasan Ardhu Ibad ar-Rahman, mengatakan, bahwa besar harapannya kepada para santri khususnya kelas 9 untuk berprestasi dalam nilai UN.
“Berkaca dari hasil UN tahun sebelumnya, kami mengakui bahwa nilai yang didapatkan masih jauh dari kata bagus. Untuk itulah, Kami Pondok Pesantren Ibad ar-Rahman mengadakan kerjasama dengan Labschool Jakarta dalam rangka mempersiapkan UN 2016. Kerjasama itu berbentuk program yang bernama Workshop Focus UN 2016.” Ujarnya.
Acara Workshop yang diselenggarakan pada hari tanggal 11-12 September 2015 itu diikuti oleh 26 guru dengan rincian 6 dari Ibad ar-Rahman Islamic Boarding School sedangkan sisanya dari Labschool Jakarta. Enam utusan dari Ibad ar-Rahman itu adalah Ustad. Hamidi, Ustad Abdul Hayyi, Ustad Tatang, Ustadzah Nevi, Ustadzah Pipit, dan Bapak Yocke Dwi Pamungkas sebagai pendamping.
Rombongan Peserta Workshop IRIBS tiba di lokasi (Villa Cisarua Bogor) pada hari jumat, jam 15.30 WIB. Disusul dengan rombongan peserta dari Labschool Jakarta. Setibanya di lokasi, semua peserta workshop menunaikan shalat asyar berjamaah.
Acara Workshop itu sendiri dibuka pada jam 16.00 WIB, yang diawali dengan pembukaan dan kegiatan inti yaitu memprediksi, membahas, dan membuat soal UN. Pada kegiatan ini, guru-guru membuat kelompok sesuai dengan mata pelajaran yang diujikan pada UN (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA). Dan berakhir pada keesokan harinya, Sabtu 12 September 2015, jam 12.00 WIB, yang ditutup oleh Kepala Sekolah Labschool Jakarta.
Menurut Ustad Tatang, selaku peserta kegiatan, mengatakan, bahwa Workshop Focus UN 2016 sangat membantu khususnya bagi guru mata pelajaran yang di-UN-kan. “Ya, kami sangat bersyukur mengikuti Workshop Focus UN 2016 yang diselenggarakan oleh Labschool Jakarta, karena kegiatan ini sangat membantu kami dalam mempersiapkan UN 2016 nanti. Kelebihan dari Workshop ini adalah analisis yang medalam terhadap materi, soal, buku, dan kurikulum yang akan diujikan. Apakah UN nanti menggunakan K-13 atau KTSP, atau bahkan campuran antara keduanya. Sedangkan dari buku mata pelajaran juga tidak luput dari sasaran. Kami memilih dan memilah buku-buku berkualitas yang dikeluarkan berbagai penerbit, baik itu dari segi materi maupun soal-soal. Workshop ini InsyaAllah akan menjadi program tambahan dalam menghadapi UN.” Jawabnya saat ditemui Tim Redaksi IRIBS News di Kantor Guru IRIBS. (Hamidi)