Ibad Ar Rahman Akan Mengadakan Qurban Berstandar Internasional

qurban-8

Salah satu ibadah wajib bagi umat Islam adalah berqurban. Meskpun sifatnya wajib, perintah berqurban hanya berlaku bagi mereka yang mampu secara ekonomi. Sedangkan bagi yang kurang mampu, hal ini bukan berarti mereka tidak boleh berqurban.

Perintah wajib berqurban sudah selayaknya dilakukan dengan cara syar’i dan higienis, akan tetapi pada kenyataannya tidak demikian yang ada di masyarakat, khususnya Indonesia. Kebanyakan dari mereka berqurban hanya sebatas melaksanakan tetapi tidak memahami bagaimana cara berqurban yang baik dan benar secara syar’i, kesehatan, kebersihan, dan pendistribusian kepada masyarakat. Maka tidak heran banyak ditemukan di masyarakat hewan qurban lari setelah disembelih, hewan qurban yang tidak sehat, tempat berqurban yang kotor, daging menyentuh tanah, dan yang paling menyedihkan, mengakibatkan kematian saat pendistribusian daging.

Atas dasar di atas, pada tahun 2015 ini, Pondok Pesantren Ibad Ar Rahman Pandeglang Banten berinisiatif mengadakan acara qurban yang out of the box, yaitu berqurban yang berstandar internasional. Untuk mewujudkan itu semua, pihak panitia dan yayasan Ibad Ar Rahman mempersiapkan acara qurban sedetail mungkin. Mulai dari kepanitian, surat menyurat, perlengkapan, keamanan, pendistribusian, lokasi penyembelihan, publikasi, pemilihan hewan qurban, dan ilmu tentang tata cara penyembelihan.

“Selama ini umat Islam, khususnya di Indonesia mendapatkan kesan negatif dari masyarakat dunia. Mereka dikenal dengan kumuh, kotor, dan terkesan tertinggal. Tentu kesan negatif ini bukanlah identitas umat Islam yang sebenarnya, karena Islam tidak mengajarkan demikian. Islam mengajarkan kesucian, kebersihan, kerapihan, dan kedamaian kepada pemeluknya. Maka dengan cara mengadakan qurban berstandar internasional, selain memenuhi perintah Allah, secara tidak langsung kami juga menyiarkan Islam, baik itu kepada santri maupun masyarakat,” Ujar Ustad Hayyi, selaku ketua panitia qurban tahun 2015 saat ditemui tim redaksi Web IRIBS di kantor, disela-sela kesibukannya.

Bekerjasama dengan Wali Santri dan Masyarakat

qurban-9

Acara qurban yang akan dilaksanakan pada hari kamis 24 September 2015 ini juga membuka kesempatan kepada wali santri dan masyarakat untuk bergabung memeriahkan qurban. Yaitu dengan cara membantu proses qurban dan menerima hewan qurban. “InsyaAllah acara qurban ini akan dilaksanakan di lingkungan Pondok Pesantren Ibad Ar Rahman. Selain itu, kami juga membuka kerjasama dengan wali santri dan masyarakat untuk bergabung dalam acara qurban di Pondok Pesantren Ibad Ar Rahman. Kerjasama itu dilakukan atas saran wali santri waktu itu. Mereka tidak bisa hanya diam dan duduk manis melihat para ustad dan santri sibuk mengerjakan hewan qurban. Mereka ingin membantu proses qurban, katanya. Setelah dimusyawarahkan panitia menyepakatinya. Maka bagi siapa saja yang ingin bergabung, bisa menghubungi para ustad dan ustadzah. Formulir sudah kami siapkan,” Tutur Ustad Hayyi.

“Setiap tahunnya kami menyembelih hewan qurban kurang lebih sebanyak 200 ekor kambing dan 15 ekor sapi. Untuk tahun ini, jumlah hewan yang sudah terkumpul sekitar 150 ekor kambing dan 10 ekor sapi. Kebanyakan mereka yang berqurban berasal dari donator-donator yang berdomisili di Singapura, wali santri, dan masyarakat sekitar,” Lanjutnya. (Hamidi)