Ibad ar-Rahman Islamic Boarding School mengadakan Qurban berstandar Internasional
Ibad ar-Rahman Islamic Boarding School (IRIBS) Pandeglang Banten mengadakan Qurban berstandar Internasional, Kamis, (24/09/2015). Selain niat untuk berqurban, acara ini juga merupakan misi dan dakwah IRIBS untuk memperkenalkan tata cara berqurban yang baik dan benar di mata Islam dan dunia Internasional kepada masyarakat Indonesia, khususnya wilayah Banten.
Acara Qurban yang mengusung tema Berqurban secara syar’i, higienis, dan berstandar Internasional ini dilaksanakan di lingkungan Ibad ar-Rahman Islamic Boarding School sendiri. Tepatnya di Jalan Cikoromoy KM.01 Batubantar, Cimanuk, Pandeglang – Banten
Menurut W.M. Hadisantoso, selaku Ketua Dewan Pembina Ibad ar-Rahman Islamic Boarding School, mengatakan, bahwa, umat Islam tidak boleh tertinggal dengan umat-umat yang lain. Selain unggul dalam agama dan akhlak, Umat Islam juga harus maju di aspek lainnya, tekhnologi, ilmu pengetahuan, kebersihan, kesehatan, kedisiplinan, dan skill. Begitu juga dalam hal berqurban, meskipun sifatnya hanya menjalankan syariat, tetapi ia juga harus dilakukan dengan ilmu dan berstandar.
Acara Qurban di Ibad ar-Rahman diawali dengan Shalat Ied al-Adha berjamaah di lapangan. Shalat Ied Adha diikuti oleh seluruh santri, ustad, karyawan, yayasan, wali santri, dan warga setempat. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi penyembelihan hewan Qurban oleh panitia yang dibantu para santri dan tamu.
Keunggulan dari pelaksanaan Qurban di Ibad ar-Rahman adalah dilakukan dengan syar’i, bersih dan higienis. Sebagai pusat pendidikan agama dan tahfidz al-Quran, proses penyembelihan di Ibad ar-Rahman didampingi langsung para Ustadz dengan harapan sesuai dengan syariat dan adab yang diajarkan Islam.
“Ya kami melakukan itu, mengingat masih banyak kesalahan-kesalahan yang terjadi dilapangan. Mulai dari hewan Qurban kurang sehat dan cacat menurut syari’at, alat potong yang digunakan kurang tajam atau penyembelihan tidak memutus secara keseluruhan jalan nafas dan jalan makan minum sehingga hewan yang telah disembelih masih berstatus bergerak-gerak secara berlebihan, karenanya sebagian dari alat-alat Qurban didatangkan langsung dari Singapura” Ujar Ustad Abdul Hayyi selaku ketua panitia di sela-sela kesibukannya memantau proses Qurban.
“Kami juga sangat memperhatikan kebersihan tempat baik itu sebelum dan sesudah acara. Sehingga tempat tidak akan meninggalkan kotoran dan bau. Panitia yang terlibat langsung menggunakan masker. Hewan-hewan Qurban, InsyaAllah semuanya sehat-sehat karena telah diperiksa oleh dokter. Dan demi menjaga kualitas daging agar tetap segar dan higienis, daging qurban diusahakan tidak menyentuh tanah dan langsung dibagikan kepada mustahik (masyarakat).” Lanjutnya.
Pada tahun ini, Ibad ar-Rahman Islamic Boarding School berqurban sebanyak 187 ekor kambing dan 15 ekor sapi. Sebagian besar hewan qurban berasal dari Persatuan al-Qudwah Singapura, sisanya dari wali santri, dan masyarakat sekitar. Daging-daging Qurban itu kemudian disalurkan kepada masyarakat, mulai dari warga Kecamatan Cimanuk, Kabupaten, dan sekitarnya.
“Al-Hamdulillah, setiap tahunnya kami masyarakat Cimanuk mendapatkan jatah daging Qurban dari Pondok Ibad ar-Rahman. Tentu ini merupakan keberkahan bagi kami dekat dengan Pondok. Harapan kami kepada Ibad ar-Rahman terus maju mencetak generasi emas, yaitu Hafidz Quran dan berintelektual.” Kata Ibu Pipit saat diwawacara. (HM)
