Kunjungan Majelis Ta’lim Ar Raudhah Jakarta

ar raudhoh

Selasa, 18 Agustus 2015 pondok pesantren Ibad Ar Rahman mendapatkan kunjungan dari ibu-ibu Majelis Ta’lim Ar Raudhah Jakarta. Semua warga pondok sangatlah antusias menyambut tamu tersebut. Mulai dari yayasan, guru-guru, karyawan, dan santriwati ikut mempersiapkan datangnya para tamu.

Kunjungan ini sebenarnya merupakan salah satu acara dari Majelis Ta’lim Ar Raudhah dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-16. Setiap ulang tahun berdirinya, Majelis Ta’lim Ar Raudhah selalu mengadakan aksi sosial dan kali ini rombongan mengunjungi pondok pesantren Ibad Ar Rahman.

Program acara dimulai dari kedatangan tamu pukul setengah sepuluh pagi, santriwati berbaris dengan rapi dan dengan kompaknya mengucapkan salam kepada para tamu. Setelah itu tamu kami ajak menuju guest house untuk istirahat sejenak sambil menikmati makanan tradisional asal daerah Pandeglang, yaitu kue jojorong, kue balok, dan kue sarikaya.

Setelah istrirahat beberapa menit, kami lanjutkan acara dengan mengajak para tamu untuk keliling pondok Ibad Ar Rahman. Rute yang diambil mulai dari gedung Air putri, masjid putri, gedung Sarjah, kemudian lanjut sampai ke area pondok putra. Saat sampai di masjid putra para tamu undangan disajikan penampilan marawis oleh tim marawis santri putra Ibad Ar Rahman.

ar raudhoh 2

Setelah satu jam mengelilingi pondok, kami mengadakan acara ceramah keagamaan atau tausiah yang disampaikan oleh ustadz Muhammad Azzam Shidqi, Lc. Sebelum masuk kepada acara tausiah kami mendengarkan tilawah al-qur’an terlebih dahulu yang dibacakan oleh salah satu santriwati Ibad Ar Rahman, Ririn Tehuteru dan salah satu qori nasional yang berasal dari Madura, ustadzah Luluk Al Mubarok. Saat mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dari kedua pentilawah semua merasakan roh qurani masuk melalui raga dan hati setiap tamu yang hadir sampai ada tamu yang menitikkan air mata.

Dalam program acara tausiah tersebut ibu-ibu Majelis Ta’lim Ar Raudhah memberikan beberapa sambutan dan juga bantuan berupa uang yang dikumpulkan dari masing-masing anggota majelis. Setelah acara tausiah selesai tamu pun rehat untuk makan siang dan dilanjutkan dengan membeli beberapa oleh-oleh di bazar yang sudah pondok siapkan. Sebagian besar petugas dalam bazaar adalah santriwati. Hal tersebut dilakukan untuk melatih santriwati berwirausaha dengan berdagang.

Kunjungan yang dilakukan oleh rombongan Majelis Ta’lim Ar Raudhah ini diharapkan mampu menjalin silaturahmi yang erat antara Ibad Ar Rahman dengan Majelis Ta’lim Ar Raudhah. Tidak hanya itu saja, dari beberapa kegiatan atau program acara mampu melatih para santriwati dalam hal kepercayaan diri meghadapi orang lain atau tamu yang datang. Melalui kegiatan bazar santri juga berlatih bagaimana caranya berdagang dan sabar menghadapi pembeli. (NH)