Kunjungan Mr. Ted Lyng Sebagai Counselor Politic Embassy of the United States of America

Teringat akan surat Al Hujurat yang artinya “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.

Rasanya ayat ini begitu tepat jika dihubungkan dengan kunjungan Bapak Ted Lyng sebagai konselor politik dari kedutaan Besar Amerika Serikat yang berkunjung ke IbadarRahman Islamic Boarding School (red:IRIBS), Rabu 12 Maret 2014.

Berawal dari info salah seorang wali santri, yang mempunyai hubungan baik ke salah seorang staff USA embassy dimana dipaparkan bahwa putra beliau menjadi salah satu santri di Pondok Pesantren Modern yang berada di Pandeglang, tidak ketinggalan beliau pun memaparkan kelebihan-kelebihan di Ibad arRahman Islamic Boarding School, membuat Mr. Ted Lyng tertarik untuk mengunjungi IRIBS.

Kunjungan ini tidak lain adalah untuk saling mengenal diantara keduanya, dan ingin mengetahui segala aktivitas belajar-mengajar di IRIBS,sesuai dengan isi surat yang dilayangkan dari kedutaan Amerika Serikat pada 03 Maret 2014. Permintaan ini pun disambut hangat oleh seluruh warga IRIBS.

Persiapan pun dimulai, sebenarnya hal penyambutan tamu ini sudah menjadi rutinitas warga IRIBS, penjamuan setiap tamu yang dating kekampus Ibadarrahman Islamic Boarding School.Persiapan ini dipandang perlu, berkaitan dengan akan datangnya Negarawan dari Amerika Serika ttsb. tentu IRIBS akan mengoptimalkan segala performance karena bagusnya IRIBS menjadi salah satu tolokukur bagusnya Indonesia.

Setiba Mr.Ted Lyng,panitia penyambutan dan beberapa santri yang sudah dipilih pun menyambutnya dengan penuh kehangatan.Penerimaan kami lakukan diguest house tamu, dimana duduk bersama dengan petinggi2 IRIBS, beserta beberapa Ustadz dan ustadzah.

Sambutan pun disampaikan oleh Mudir IRIBS, termasuk sambutan dalam Bahasa Inggris oleh Bapak Ahmad Zainie.Diantara point yang disampaikan oleh mudir meliputi prinsip-prinsip dasar dimana IRIBS yang dibangun atas dasar Al Qur’an dan sunnah, serta mengarah pada management yang out of the box, think the unthinkable think, professionalism, discipline, punctual, good communication, fast, consistence, steady and versatile. Disampaikan pula beberapahal yang ingin ditanamkan dipondok ini tentang adanya nilai-nilai luhur kehidupan dunia akhirat, mencetak manusia-manusia yang berani dan mampu membuat perubahan menuju yang lebih baik dimasa depan dengan Al Qur’an di dada mereka.

Sambutan Balasan

Mr.TedLyng pun membalas sambutan dimana beliau sampaikan bagaimana mengambil hal2 positif yang selama ini sudah dibuat oleh Amerika, beliau sampaikan tentang perkembangan Islam disana yang berkembang secara cepat dibandingkan dengan agama yang lainnya, juga dengan banyaknya masjid yang telah didirikan disana,tidak kurang dari 2000 masjid sudah terbangun dan dipakai secara aktif oleh kaum muslimin di Amerika. Beliau pun bangga kepada Negara Indonesia yang memiliki tolelaransi tinggi untuk setiap pemeluk agama di Indonesia.

Acara ini berlangsung penuh kehangatan yang dipandu oleh Mehrunnisa Ani Mufti (Santri wati kelas VIII) sebagai Master of Ceremony, disambut pidato yang disampaikan oleh Nabila Aulia Rasanty (Santri wati kelas VIII) serta ditambahkan dengan pembacaan puisi oleh Nabilah Muthmainnah (Santri wati kelas VIII), semua dalam bahasa Inggris, menambah hangat suasana acara tersebut.

Mr.Ted Lyng merasa bahagia dan bangga bisa mengunjungi IRIBS terlebih saat melihat “performance” ke 3 santri wati kita.Tidak hanya itu, di sesi terakhir untuk acara pembukaan ini, Mr.Mualim Fajri berkesempatan menjadi pemandu di acara Tanya jawab. Kesempatan ini pun tidak disia-siakan oleh dewan Asatidz dan santriwati untuk bertanya seputar keagamaan dan kepolitikan.Ada Ust.Hayyi, Ust.Ucu Syamsudin, dan Ust.Zaim juga Bu Ratna Meldia dan Bu Nurfahmi dari pihak akhwat.

Memulai Tinjauan

Seusai Tanya jawab,Mr.Ted Lyng pun berkeliling melihat lingkungan IRIBS yang didampingi pihak yayasan beserta jajaranya juga Uztad dan ustadzah.Lab.Computer,sembari memuji bahwa IRIBS sudah memiliki teknologi yang cukup baik.ke area saung putrid dan berbincang-bincang disana,tidak ketinggalan beliupun bangga akan kebersihan pondok Ibadarrahman jika dibandingkan dengan pondok pesantren pada umumnya.

Melintasi Area Putri

Selesai berkeliling di area putri, Mr Ted Lyng meneruskan tinjauan ke area putra (saung putra) dimana beliau disambut oleh para santri dengan gembira, ada yang mengajukan pertanyaan dengan menggunakan bahasa Inggris walaupun terbata-bata, namun jadi kebanggan tersendiri untuk Mr. Ted Lyng ketika Sholahudin Al Ayubi,santri asal Papua yang dengan rasa percaya diri mengajukan pertanyaan kepada beliau. Asrama Ibrahim pun dikunjungi, lagi-lagi beliau bangga akan kebersihan dan kerapihan yang ada di IRIBS.

Istirahat dan Menyicipi Jamuan Ringan

Waktu pula yang membatasi,acara yang berlangsung kurang lebih tiga jam ini telah menambah wawasan warga IRIBS mengenal siapa dan apa USA embassy itu.Jelang penutupan acara Mr. Ted Lyng beserta panitia menyantap hidangan yang telah disediakan,cenderamata dan souvenir pun tak lupa kami sampaikan.Beliau pun merasa senang atas pemberiaan tersebut.

Ucapan terima kasih pun beliau sampaikan kepada pihak IRIBS yang sudah berkenan atas kehadirannya.

Acara selesai,Mudir, Yayasan dan seluruh panitia mengantarkan beliau sampai di pintu gerbang.disaat itu pula hujan pun ikut mengiringi kepergiannya pulang menuju Jakarta, menambah keindahan di sore hari itu.

Semoga acara ini bukanlah yang terakhir,karena IRIBS membuka dengan luas bagi siapa saja baik dari dalam maupun luar negeri sebagai ajang saling mengenal sesuai ayat diatas, agar kita senantiasa memacu diri untuk pantas tampil bahkan dikenal di seluruh penjuru dunia kelak. Amin

Keep up the good work, Allahu Akbar! (Nurfahmi Al Ibrahim)