KUNJUNGAN SANTRI KE KAPAL PERANG INDUK PRANCIS DAN KAPAL PERANG SURVEY RIGEL 933 RI
Pada hari Jum’at tanggal 05 Juni 2015, sembilan belas santri Pondok Pesantren Ibad Ar Rahman dengan didampingi satu ustadz mengadakan kunjungan ke kapal perang induk Negara Prancis. Kapal tersebut sedang berlabuh di Pelabuhan Internasional Tanjung Priok Jakarta Utara. Setiap satu bulan sekali kapal perang induk dari berbagai belahan dunia berlabuh di pelabuhan ini.
Mereka berangkat jam enam pagi sampai tujuan jam setengah sepuluh pagi. Kunjungan kapal perang induk ini dibagi menjadi dua trip, yaitu trip visit pertama pada pukul 10.00 s/d 11.30 WIB dan trip visit kedua pukul 13.00 s/d 14.30. Masing-masing trip visit diperbolehkan hanya 40 orang dan tidak diperkenankan membawa kamera. Bagi yang ingin mengabadikan momen tersebut hanya bisa mengambil gambar diluar kapal selebihnya tidak boleh. 20 orang rombongan santri dan pembimbing Pondok Pesantren Ibad Ar Rahman masuk kedalam trip visit pertama bersama dengan 20 orang dari sekolah lain yang ada di daerah Jakarta.
Rombongan peserta kunjungan diberi penjelasan dengan menggunakan bahasa Inggris oleh tour guide bahwa kapal ini bernama Navy Ship French dengan panjang 730 meter dan lebar 300 meter. Kemudian diperlihatkan secara singkat mengenai serba serbi kapal ini, kamar untuk para awak, ruangan operasional anjungan kemudi, ruang dokter, ruang relaks, lapangan udara helikopter yang bisa menampung sekitar 18 helikopter dan terakhir ruang tank tempur. Setelah tour singkat menjelajah seluruh isi kapal diadakan sesi tanya jawab dengan menggunakan bahasa Inggris. Pada sesi ini dari rombongan santri Pondok Pesantren Ibad Ar Rahman ada enam orang yang bertanya kepada tour guide dengan menggunakan bahasa Inggris yang fasih dan baik.
Setelah melaksanakan sholat Jum’at tepatnya pukul 13.00 s/d 13.30 WIB, rombongan kembali mengunjungi salah satu kapal perang canggih dari Negara kita, yaitu Kapal Perang Survey RIGEL 933 RI yang baru datang dari Prancis dengan mengarungi lautan selama 50 hari. Dari Prancis tanggal 26 Maret datang ke Pelabuhan Tanjung Priok 15 Mei 2015. kapal ini terbuat dari alumunium dengan bobot 560 ton dengan panjang 60,1 meter dan lebar 11,5 meter. Kapal ini memiliki berbagai kemampuan dalam melakukan survei dan pemetaan, dan mampu melakukan pengumpulan data.
Adapun 20 orang peserta kunjungan kapal perang Induk Perancis adalah:
- Ust Mualim Fajri (Pembimbing)
- M Sekarmaji Chaidar (kelas X MA)
- Derall M Yusuf Azhari (kelas VIII A)
- M Arkan Ramadhan Fasa (kelas VIII A)
- M Saddam Faidzuh Hafidz (kelas VIII A)
- Afif Hakim (kelas VIIIA)
- M Faqihuddin Sadida (kelas VIII B)
- Wildan Al Fuzzari (kelas VIII B)
- Zhillan Abdul Karim (kelas VIII B)
- A Yaskur Fauzan (kelas VIII B)
- M Akmaluddin (kelas VIII B)
- M Syayiq Al Qodri (kelas VIII C)
- M Rayhan Zulfikar (kelas VIII C)
- M Udhian Shidqi (kelas VIII C)
- M Yusri Luthfi Fauzi (kelas VIII C)
- Adhari (kelas VIII C)
- Abdullah Afif Thaifuri (kelas VII)
- Tafa Adjani Jadwa (kelas VII)
- Izzat Rahman (kelas VII)
- Itho Albar Prakoso (kelas VII)
Kegiatan ini salah satu program yang diluncurkan oleh Pondok Pesantren Ibad Ar Rahman untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai kapal perang yang ada diberbagai pelosok dunia. Sehinggga santri tidak hanya berkutat terhadap ilmu agama dan ilmu Al-Qur’an saja tapi mempunyai wawasan yang luas dan mendalam terhadap berbagai hal yang ada di dunia ini khususnya tentang kapal perang yang ada di dunia. (AM)