MUHADHOROH BEKAL SANTRI UNTUK TERJUN DI MASYARAKAT
Islam merupakan agama dakwah yang memerintahkan umatnya untuk mengajak seluruh manusia kepada kebenaraan dan keselamatan yaitu dienul islam. Islam bisa menjadi rahmatan lil ‘alamin atau rahmat bagi alam semesta manakala dijadikan sebagai pedoman hidup (way of life) dan dilaksanakan dengan sungguh oleh umat manusia.
Dakwah merupakan kewajiban yang dibebankan kepada pundak setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ali Imron ayat 104 :
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung”. (QS Ali Imron : 104)
Allah SWT telah memilihkan dakwah sebagai jalan yang lurus bagi setiap muslim untuk meraih kemenangan di dunia dan di akhirat.
Kemajuan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi membawa kemudahan dan kesenangan bagi kehidupan namun juga membawa dampak buruk yang sangat luar biasa. Ini bisa terjadi dikarenakan kemajuan sains dan teknologi tidak mengindahkan norma-norma agama, adat dan budaya yang berlaku sehingga dekadensi atau kemerosotan moral dan akhlak terjadi dimana-mana terutama dikalangan pemuda Islam. Maka untuk mengembalikan nilai-nilai tadi, mengembalikan manusia kepada fitrahnya maka diperlukan muballigh dan muballighoh atau da’i dan da’iyah yang handal dan berkualitas serta mempunyai skill yang baik sehingga mampu menyampaikan dakwahnya dalam situasi apapun dan kepada siapapun.
Untuk mencapai keberhasilan dakwah tersebut maka diperlukan adanya pembinaan yang terus menerus kepada para da’i terutama generasi mudanya. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut tentunya dengan upaya mempersiapkan dan menyediakan kader-kader da’i (mubalig) yang memiliki persiapan mental dan intelektualitas mumpuni, sehingga akan tercetak guru, da’i, atau bahkan kiai dan ulama yang mempunyai pengetahuan agama luas. Berkaitan dengan hal tersebut, Pondok Pesantren Ibad Ar Rahman sebagai lembaga pendidikan Islam yang memiliki fungsi sebagai tempat pengajaran, pemahaman, dan pendalaman ajaran Islam, berupaya menyikapi realita tersebut dengan mengadakan sebuah aktivitas mingguan yang di dalamnya berisi pembelajaran mengenai teknik-teknik berbicara di depan orang banyak dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah yang dikenal dengan istilah muhadhoroh.
3s3Sebagaimana difahami bahwa definisi muhadhoroh bisa diidentikan dengan kegiatan latihan pidato atau ceramah yang ditekankan pada skill santri dalam mengolah tata aturan atau segala hal yang terkait dalam proses tersebut. Kegiatan muhadharah ini bertujuan mendidik santri agar terampil dan mampu berbicara di depan khalayak untuk menyampaikan ajaran-ajaran Islam.
Dalam muhadhoroh, santri diajarkan untuk berceramah dengan penguasaan, teknik, materi, dan gaya bahasa yang baik sehingga mampu menarik pendengar. Melalui kegiatan muhadhoroh, santri dilatih berbicara di depan orang banyak (teman-temannya) layaknya seorang da’i yang sedang berdakwah menyampaikan pesan-pesan dakwahnya, dan bahasa yang digunakan adalah bahasa Arab, Inggris dan Indonesia.
Di Pondok Pesantren Ibad Ar Rahman, kegiatan muhadhoroh dilaksanakan satu kali dalam seminggu yaitu setiap hari Kamis pukul 20.00 – 21.30 WIB untuk putra dan hari Jum’at pukul 20.00-21.30 WIB untuk putri. Untuk setiap bulannya pada pekan keempat diadakan muhadhoroh kubro yaitu muhadhoroh gabungan antar setiap kelas dimana masing-masing kelas unjuk kebolehan dalam berpidato.