PELATIHAN RAHASIA MUDAH MENDIDIK DENGAN HATI
Pada tanggal 16-17 September 2015, Pondok Ibad Ar Rahman kedatangan tamu yang membawa berkah. Tamu tersebut adalah Pak Alpiyanto salah satu motivator nasional yang bergerak dibidang pendidikan. Beliau adalah master trainer Samudera Hati, motivator, terapis, penulis buku dan konsultan beberapa sekolah yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatera. Buku-buku karyanya konsen terhadap masalah pendidikan yang menitikberatkan pada sentuhan hati dari guru kepada anak didiknya.
Ustadzah dan Ustadzah Mendapatkan Pelatihan Rahasia Mudah Mendidik dengan Hati
Rabu malam tanggal 16 September 2015 pukul 20.00 WIB, ustadz dan ustadzah duduk berjajar dengan rapih mendengarkan penjelasan dari motivator. Pelatihan pada malam itu adalah rahasia mudah mendidik santri dengan pendekatan sentuhan hati bukan dengan kekerasan. Semua jenis kekerasan tidak dianjurkan dalam pendidikan karena bukan menjadi solusi tapi menjadi masalah baru . Dengan kekerasan baik secara verbal maupun fisik hanya menjadikan santri semakin membangkang, semakin pintar berbohong, semakin pintar menyembunyikan pelanggaran bahkan menyebabkan dendam. Tujuan yang ingin dicapai dari pendidikan, yaitu santri memiliki ilmu pengetahuan dan berakhlak mulia tidak terlaksana. Akan tetapi kalau santri disentuh hatinya akan tercipta kesadaran dengan sendirinya untuk berubah menjadi manusia yang memiliki akhlakul karimah dalam segala tindak-tanduknya dan kemampuan scince-nya yang tidak bisa diremehkan.
Dengan pelatihan ini diharapkan para ustadz dan ustadzah lebih bijak dalam mendidik santrinya. Tidak mudah emosi, tidak mudah membentak dan tidak mudah menggeluarkan jurus-jurus kekerasan lainnya dalam mendidik santri.
Santri Mengikuti Pelatihan Membangun Mental Juara dan Karakter Mulia
Besoknya pada hari Kamis 17 September 2015 gantian para santri yang mendapatkan pelatihan. Santri putri terlebih dahulu yang mendapatkan pelatihan dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 10.00 WIB bertempat di Masjid Aisyah binti Abu Bakar. Dilanjutkan oleh santri putra yang dilaksanakan pada pukul 10.30 sampai dengan 12.30 WIB di Masjid Umar bin Khoththob. Pelatihan ini dimaksudkan untuk merubah mindset yang tadinya santri biasa saja menjadi santri yang luar biasa, yang memiliki mental juara dan berkarakter mulia. Yang paling ditekankan pada pelatihan tersebut adalah :
- Berpikir Besar: Menentukan Target/Goal
- Merubah Sikap-Memantaskan Diri
- Melakukan Dengan Cara-Cara Yang Luar Biasa
- Disiplin dan Fokus
- Strategi Menghadapi Ujian/ Semester
- Refleksi/Renungan
Mereka antusias memperhatikan setiap materi yang disampaikan oleh motivator. Mereka semakin termotivasi untuk menjadi seorang juara menurut minat bakatnya namun tetap memiliki akhlak yang baik dan terpuji. (AMS)