Santri Pondok Pesantren Ibad Ar-Rahman Kunjungan Ke Garuda
“Saat aku terpilih sebagai salah satu peserta kunjungan ke Garuda, aku sangat senang sekali. Berkunjung ke Garuda adalah impianku sejak dulu, karena waktu SD aku bermimpi untuk menjadi seorang pilot. Dan Alhamdulillah, pada hari kamis kemarin, aku bisa berangkat kesana dan melihat pesawat secara langsung, khususnya Garuda. Di sana, aku mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentang pesawat, baik itu sejarah pesawat, simulator, cara memperbaiki pesawat, dan lain-lain.” Itulah ekspresi Anggit Al Ghozali, salah satu santri kelas IX A, yang berkesempatan mengunjungi GMF (Garuda Maintenance Facility) di Jakarta, saat diwawancara disela-sela kesibukannya menghafal al-Quran.
Siapa yang tidak tahu pesawat Garuda? Tentu sebagai warga Indonesia mengenalnya, bahkan sebagian dari mereka pernah dan sering bepergian menggunakan jasa pesawat Garuda untuk sampai ke tempat tujuannya. Tetapi tidak setiap dari mereka juga punya kesempatan untuk mengunjungi pusat perbaikan dan pelatihan awak pesawat Garuda.
Santri putra pada hari Kamis 20 Agustus 2015 dan santri putri pada hari Selasa 25 Agustus 2015 mendapatkan kesempatan langka tersebut. Mereka mengunjungi Garuda Maintenance Facility (GMF) dan Garuda Indonesia Training Center (GITC) di Cengkareng, Jakarta Barat.
Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Ibad ar-Rahman, Ahmad Zainie, mengatakan, bahwa Pondok memang membuat program-program seperti kunjungan ke Garuda demi wawasan dan ilmu pengetahun santri yang lebih luas. Menurutnya, santri itu tidak boleh dibatasi oleh hal-hal yang sifatnya keagamaan saja, akan tetap santri juga harus melebarkan sayapnya ke semua lini, baik itu teknologi, kesehatan, pertanian, perikanan, kemiliteran, dan sebagainya. Agar nantinya tercipta insan-insan selain ahli tekhnologi juga hafidz al-Quran.
Pada kesempatan itu, Pondok Pesantren Ibad ar-Rahman mengutus satu rombongan dengan jumlah keseluruhan 47 orang. Dengan rincian, 42 santri dan 5 ustad pembimbing. Mereka berangkat ke Jakarta pada jam 04.00 WIB dengan menggunakan bus yang telah disewa.
Santri yang mendapatkan kesempatan berkunjung ke Garuda adalah pilihan. Para santri terlebih dahulu diseleksi oleh Ustad dengan menggunakan 3 kriteria. Pertama, santri yang terpilih berakhlak baik dalam keseharian di Pondok, kedua, mereka mempunyai nilai akademis yang baik, dan ketiga, mereka yang terdahulu pernah mengikuti kegiatan serupa tidak boleh ikut serta.
Tempat pertama yang mereka kunjungi adalah PT. Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF), yang merupakan pusat perawatan pesawat Garuda Indonesia. Fasilitas perawatan pesawat ini dibangun di area seluas 115 Ha di kawasan Bandara Soekarno – Hatta Cengkareng. GMF beroperasi 24 jam setiap harinya dengan mempekerjakan kurang lebih 1.600 karyawan.
Di GMF, para santri mendapatkan ilmu pengetahuan tentang tata cara merawat dan memperbaiki pesawat terbang. Mereka dipandu oleh petugas untuk melihat-lihat fasilitas yang ada di sana, khususnya ruangan perbaikan Black Box atau kotak hitam, lalu ke ruangan perbaikan fasilitas keamanan dan keselamatan pesawat, dan terakhir ke hanggar pesawat yaitu gedung perbaikan dan perawatan pesawat baik yang berbadan kecil maupun yang besar.
Setelah dari GMF, tempat yang dituju selanjutnya adalah Garuda Indonesia Training Center (GITC), yang berlokasi di Jalan Raya Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. GITC merupakan pusat pendidikan dan pelatihan bagi karyawan Garuda Indonesia, baik itu karyawan darat maupun karyawan udara (seperti pilot dan pramugari). Pendidikan dan pelatihan yang diadakan di GITC sudah memenuhi standar internasional. Hal ini dibuktikan dengan sudah didapatkannya standar internasional ISO 9001.
Di GITC, para santri mendapatkan pendidikan dan pelatihan. Mereka berkesempatan untuk mencoba alat simulator kopkit pilot, yaitu alat untuk menerbangkan pesawat. Dan kemudian mereka juga dibawa ke fasilitas pendidikan pramugari dan pilot.
Beruntungnya bagi para santri yang ikut dalam perjalanan ini, kepergian mereka dikawal oleh pilot-pilot senior yang juga merupakan pembina pondok pesantren ini, yang memberikan penjelasan cukup detail dan mendalam bagi mereka yang masih sangat awam dengan dunia kedirgantaraan, sehingga semua pertanyaan dan rasa penasaran mereka terjawab dengan tuntas dan profesional.