Tadabbur Al-Qur’an di Ibad Ar Rahman Islamic Boarding School

Ditengah hiruk-pikuknya kehidupan dunia, baik masalah politik, sosial, ekonomi, dan budayasaatini. Sangat disayangkan kalau sekedar menggiring orang-orang agar jauh dari Al-Qur’an dengan berbagai macam cara dan alasan-alasannya. Intinya bagaimana menggiring masyarakat jauh dari Al-Qur’an, padahal sejatinya politik adalah sarana untuk menggiring opini masyarakat agar taat pada Rab-Nya dan agar dekat dengan Al-Qur’an, baik dengan cara membaca atau dengan membiasakan untuk mentadabburinya.

Begitu juga dengan kehidupan sosial, intinya bagaimana mengarahkan manusia agar tidak meninggalkan untuk Tadabbur Al-Qur’an. Pun demikian masalah ekonomi, sejatinya bahwa setiap manusia sudah diberi jatah rizki sampai diamasuk kedalam kuburan. Rizkinya sudah ditetapkan, tentu tugas manusia adalah berusaha dan bertawakal setelah dia berusaha untuk mendapatkannya.

Sayang terkadang kebijakan politik, ekonomi dan sosial menggiring manusia untuk jauh dari Al-Qur’an Tentu ini menjadi pekerjaan rumah bagi para pengelola pendidikan untuk kembali menggali nilai-nilai pendidikan Islam yang pernah diajarkan oleh baginda Nabi Shallallah Alaihi WaSallam, bahwa arus politik, sosial dan ekonomi semuanya untuk menyadarkan umat agar kembali mentadabburi Al-Qur’an.

Salah satu program yang ada di Pesantren Ibad ArRahman Pandeglang adalah program menumbuhkan RUH AL-QUR’AN bagi semua yang terlibat di Pesantren. Salah satunya adalah program TADABBUR SATU JUZ setiap Senin malam, sehabis sholat Isya kita melingkar dan membaca satu ayat bergantian dengan menekankan pada penghayatan ayat yang dibaca. Jadi bukan sekedar membaca dilisan saja atau asal bunyi huruf Al-Qur’an saja. Tapi bagaimana menghayati setiap ayat yang dibaca dan ayat yang didengar. Alhamdulillah sekarang sudah juz ke 25 berarti sudah dua puluh empat pekan kita duduk untuk menghayati Al-Qur’an. Tentu Al-Qur’an itu dipandang saja sudah memberi cahaya tersendiri, ada ketenangan jiwa dan keteduhan suasana. Belum lagi digali nilai-nilai ilmu dan hikmah pada setiap kata yang ada dalam lembar-lembar Al-Qur’an. Lautan ilmu yang tak bertepi dan kedalaman hikmah yang penuh dengan ilmu-ilmu bagi orang yang menghayatinya.

Maka marilah kita ceburkan diri dalam lautan Tadabbur, Allah Subhanahu Wata’ala berfirman :

“Apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur’an? Kalau kiranya Al-Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.” (QS: An-Nisa:82)

Saudara-saudariku, inginkah anak-anak kita terbiasa dengan Tadabbur Al-Qur’an, maka sekali kali berkunjunglah kepesantren Ibad ArRahman. In Sha Allah dengan suasana pesantren yang bersih dan tertata rapi, menjadi satu paket keserasian antara keindahan suasana dan keindahan bangunan. Juga disediakan bagi para tamu tempat untuk menginap yang tidak kalahd engan hotel. In Sha Allah, dengan membayar infaq untuk Pesantren, karena Pesantren Ibad Ar Rahman bukan saja mendidik anak-anak yang mampu, tapi mendidik juga anak-anak yatim dari belahan nusantara. Semoga Allah memberi pahala bagis emua yang terlibat mengurusi Pesantren. Aamiin.